Siapa Diluar Jendela ?

Pada suatu malam yang dingin dan gelap, seorang pria bernama Budi duduk sendirian di ruang tamunya. Dia baru saja pindah ke rumah tua yang terletak di pinggiran kota. Meski rumah itu tampak biasa saja di siang hari, suasana malam membuatnya terasa mencekam.

Budi duduk di sofa, menatap layar televisi yang menyala redup. Dia mencoba untuk mengalihkan perhatiannya dari suara-suara aneh yang terdengar dari luar rumah. Suara gemerisik daun-daun kering, desiran angin malam, dan suara-suara lain yang tidak bisa dia jelaskan.

Tiba-tiba, dia merasa ada yang mengawasinya. Dia menoleh ke jendela dan melihat bayangan hitam yang samar-samar. Bayangan itu bergerak-gerak, seolah-olah sedang memperhatikannya. Budi merasa ngeri, tetapi dia mencoba untuk tidak panik.

Dia berusaha meyakinkan dirinya bahwa itu hanyalah bayangan pohon yang diterangi oleh lampu jalan. Namun, semakin lama dia menatap bayangan itu, semakin dia merasa takut. Bayangan itu tampak semakin besar dan semakin dekat.

Budi berdiri dan berjalan mendekati jendela. Dia menarik tirai dan memandang keluar. Tidak ada apa-apa. Hanya jalan yang sepi dan gelap. Dia bernapas lega dan kembali ke sofa.

Namun, ketika dia duduk, dia melihat bayangan itu kembali. Kali ini, bayangan itu tampak lebih besar dan lebih dekat. Budi merasa jantungnya berdebar kencang. Dia berlari ke pintu dan mencoba untuk keluar dari rumah, tetapi pintu itu terkunci.

Dia berbalik dan melihat bayangan itu semakin mendekat. Dia bisa merasakan ketakutan yang memenuhi dirinya. Dia berteriak, tetapi tidak ada suara yang keluar. Dia merasa seperti terjebak dalam mimpi buruk.

Akhirnya, dia jatuh pingsan. Ketika dia bangun, dia berada di sofa, dengan televisi yang masih menyala redup. Bayangan di jendela telah hilang. Dia merasa lega, tetapi dia tidak bisa menghilangkan rasa takut yang masih menghantuinya.

Budi tidak pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi malam itu. Apakah itu hanya imajinasinya? Atau apakah ada sesuatu yang benar-benar mengawasinya dari balik jendela? Dia mungkin tidak akan pernah tahu jawabannya. Yang dia tahu, dia tidak akan pernah melupakan malam itu.